Jumat, 17 Oktober 2014

Jangan samakan Hijab dan Akhlak!


Assalamualaikum ukhti, 

Hijab atau Jilbab merupakan salah satu penutup aurat wanita muslimah. Kerap kali permasalahan hijab dikaitkan dengan akhlak seseorang. Hingga hampir mencoreng kesucian hijab itu sendiri. Walau sebenarnya Hijab dan Akhlak merupakan dua hal yang sangat berbeda.

Sebagai seorang muslimah, jilbab itu hukumnya WAJIB. Tidak ada tawar-menawar. Namun, terkadang jilbab dijadikan tolak ukur perilaku seseorang. ''Dia berjilbab, tapi kelakuannya buruk''. Pertanyaan saya, kenapa menyalahkan jilbabnya? toh memakai jilbab sudah menutupi rambutnya dari pandangan kaum adam. Bukankan itu sudah menjalankan satu kewajiban.
sumber: http://cdnpix.com/show/imgs/07a0061e065e930fa18938096e8a344d.jpg

Sabda Rasulullah shallallahu ’alahi wassalam yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari ’Aisyah, (artinya) : ”Hai Asmaa! Sesungguhnya perempuan itu apabila telah dewasa/sampai umur, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini.” Rasulullah Shallahllahu ’alaihi wassalam berkata sambil menunjukkan muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan tangannya sendiri.


Jika engkau berjilbab dan ada yang mempermasalahkan akhlaqmu, katakan pada mereka bahwa "Antara jilbab dan akhlaq adalah 2 hal yang berbeda". Berjilbab adalah murni perintah Allah, wajib untuk wanita muslim yang telah baligh tanpa memandang akhlaqnya baik atau buruk, sedangkan akhlaq adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karna jilbabnya namun karna akhlaqnya. "Yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia, namun yang berakhlaq mulia pasti berjilbab" 

Sumber: http://www.akhbarislam.com/2013/07/hijab-dan-akhlak-adalah-dua-hal-yang.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar